Selasa, 27 Maret 2012

Kekerasan di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

Kekerasan di kalangan pelajar dan mahasiswa kini semakin marak terjadi. Entah bagaimana pola pikir mereka sampai mereka melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Belakangan ini sering kita dengar berita mengenai kekerasan atau yang biasa di sebut dengan tawuran, salah satunya adalah yang terjadi di sekolah SMA 6 Mahakam Jakarta. Terdengar kabar tawuran yang terjadi di SMA ini merupakan sebuah tradisi yang sifatnya turun temurun. Padahal tak ada sisi positif yang dapat mereka ambil dari jalannya tawuran secara turun temurun ini.


Yang mereka lakukan hanyalah melukai dan mempermalukan diri sendiri. Mungkin dalam pikiran mereka adalah sebuah kata bahwa "Saya Hebat" atau mungkin "Saya Berani". Tapi nyatanya itu adalah hal yang melenceng dari norma. Akibat salahnya pergaulan dan pengertian mereka alami sehingga mereka berbuat seperti itu. Adanya dendam yang takkan pernah terpuaskan telah menjadi sifat mereka, karena sebelumnya mereka mengalami hal tersebut yang di lakukan oleh para senior.
Ternyata peraturan yang ketat tak menjamin pelajar untuk berbuat baik. Banyak yang tertib ketika di dalam lingkungan sekolah, tapi ketika sudah berada di luar sekolah mereka seketika berubah menjadi brutal dan tak memperdulikan segalanya. Bahkan terkadang banyak dari kalangan sekitar yang mendukung perbuatan mereka untuk melakukan hal yang merugikan tersebut. Kalangan tersebut bahkan adalah kalangan yang dekat dengan mereka dan bertemu mereka setiap harinya. Percaya atau tidak, pihak sekolah tak peduli akan hal tersebut.
Lalu apa gunanya peraturan yang telah dibuat??
Seharusnya peraturan ada bukan hanya sebagai hiasan, tapi peraturan ada juga harus di terapkan oleh semua yang berada di lingkungan sekolah. Jangan hanya para pelajar yang seharusnya menaati peraturan, tapi semua yang berwenang atas sekolah juga harus menaati peraturan.
Tempat mendapatkan pembelajaran sifat yang tertib adalah sekolah, maka jadikanlah sekolah sebagai tempat yang baik untuk menata diri menjadi sifat yang bertanggung jawab.

Minggu, 25 Maret 2012

Membuat Website Sederhana

Website adalah salah satu alat penunjang, sebagai media untuk mendapatkan informasi dan promosi di dunia internet. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit langkah-langkah dan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membuat website sederhana.




* Langkah-langkah membuat website sederhana

1.
Memilih nama domain sesuai keinginan

Domain adalah nama situs Anda atau alamat situs. Domain bisa didapat atau dibeli dengan cara didaftarkan di jasa register domain, biayanya juga termasuk murah, rata-rata sekitar 100 ribu untuk 1 domain selama 1 tahun.Ada juga domain Internasional dan domain nasional.

* Domain gratis
o co.cc
o .tk
o uni.cc
o coz.in
o co.nr

* Domain beli
o com
o co.id
o Biz

* Domain Internasional
o com
o org
o net
o info
o biz

* Domain Lokal Indonesia
o co.id
o or.id
o ac.id
o sch.id
o go.id

1.Content/Isi Website

Setelah menentukan domain, kita tentu harus mengisi website sesuai keinginan atau kebutuhan. Dewasa ini website sudah menjadi berbagai sarana, contohnya seperti market share, penjualan, rekrutmen, web untuk Universitas dan lembaga-lembaga pemerintahan.

2.Hosting

Hosting adalah tempat Anda menyimpan file-file atau data mengenai website Anda. Misalnya jika Anda ingin siapapun yang mengakses domain atau situs anda maka pengunjung tersebut akan melihat photo Anda di halaman situs tersebut, maka Anda tinggal letakkan photo Anda di hosting tersebut.




* Komponen-Komponen yang diperlukan untuk membuat website
o Nama Website

Komponen ini cukup penting. Dan salah satu komponen pada bagian ini adalah domain yang kita pilih sendiri.

o Struktur dan Layout

Disini kita dapat membuat website menjadi lebih menarik dari pengaturan layout dan background, warna dan tambahan aplikasi menarik lainnya.
o Database Programming

Disinilah komponen seperti hosting untuk mengatur data data pada website. Disini juga kita menggunakan mysql, PHP dan bahas pemrograman lainnya untuk membuat databasenya.

Game & Game Engine

Game adalah...
Kata “game” sudah tidak asing lagi didengar ditelinga manusia. Semua golongan tahu apakah game itu. Game adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang arti dalam bahasa Indonesia sendiri adalah permainan. Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Kelincahan intelektual itu merupakan ukuran sejauh mana game tersebut menarik untuk dimainkan secara maksimal. Dalam sebuah permainan tentu saja ada yang ingin dicapai atau biasa disebut “target”. Ya, sudah pasti dalam sebuah permainan ada targetnya, target untuk menang. Target tersebut butuh pemikiran, pemikiran disini adalah bagaimana cara kita sebagai pemain untuk memenangkan permainan tersebut. Dengan kata lain segala bentuk kegiatan yang didalamnya memerlukan kelincahan intelektual dan pemikiran untuk mencapai target bisa disebut sebuah game.
Beberapa pendapat para ahli tentang game:
• Albert Einstein
Game adalah bentuk investigasi paling tinggi.
• John C Beck & Mitchell Wade
Game adalah penarik perhatian yang telah terbukti.
Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi.
• Samuel Henry
Game merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak.

Dewasa ini, game sudah berkembang pesat, terutama game pada komputer, baik offline maupun online. Game online sangat banyak peminatnya, dari anak-anak sampai dewasa. Karena user game –nya beragam, maka genre/jenis game juga beragam, seperti berikut:
1. Edutainment game
Game jenis ini biasanya dibuat lebih sepesifik untuk tujuan tertentu, misalnya untuk balita untuk sekedar mengenal warna dan objek. Ada juga yang ditujukan ke anak sekolah, sebagai contoh game tentang pelajaran biologi dimana di dalam game tersebut menyediakan konten misalnya tentang fungsi organ tubuh manusia.
2. First person shooter
Jenis game ini menampilkan sudut pandang orang pertama, biasanya yang nampak hanya tangan dan senjata player saja. Contoh game ini adalah CS (Counter strike), Saurbatten, dll.
3. Real time strategy
Game ini lebih menekankan pada kehebatan strategi pemainya, dan biasanya pemain tidak hanya memainkan satu karakter melainkan lebih dari satu karakter.
4. Fighting
Game ini menuntut pemainya untuk lincah, cepat tanggap, respon yang baik. Sedikit berbeda dari game fighting lainya yang hanya melawan AI atau komputer saja, melainkan game ini akan teruji jika pemain sudah bisa mengalahkan pemain lainya atau dengan kata lain game ini merupakan game multi player.
5. Adventure
Berbeda dengan game lain yang menuntut pemainya untuk lincah, refleks, respon. Dalam game petualangan pemain dituntut kemampuan berfikirnya untuk menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter, menggunakan benda-benda yang tepat dan diletakan di tempat yang tepat.

Game Engine...
Game engine adalah sebuah perangkat lunak atau software untuk membuat sebuah game. Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry point-nya adalah fungsi ‘main().’ Biasanya program utama ini relatif pendek. Game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program game. Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan. Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dulu dibuat engine-nya. Setelah engine diselesaikan, programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai resources (objek 3D, musik, efek suara) yang baru, dan, jika benar-benar dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifk dari game yang bersangkutan. Program game engine seluruhnya berorientasi objek.
Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :
a. Tools/Data
Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
b. System
System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
c. Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.
d. Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.
e. Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
f. Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
g. The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.

Jenis-Jenis Game Engine
Open source game engine:
- Blender
- Golden T Game Engine (GTGE)
- DXFramework
- Ogre
- jMonkeyEngine (jME)
- Panda3D
- Sphere
dll.

Commercial engines/game engine berbayar (komersial):
- Alamo
- A.L.I.V.E
- BigWorld
- DXStudio
- Dunia Engine
- Euphoria
- GameStudio
- Jade Engine
- Jedi
- Medusa
- RPG Maker VX
- RPG Maker XP
- RPG Maker 2003
- RPG Maker 95
- Vision Engine


Source:
http://yusufedi.blogspot.com/2012/03/pengertian-game.html
http://retno-ayu-sp.blogspot.com/2010/03/pengertian-game_23.html
http://febriady.wordpress.com/2010/05/15/game-engine/

Naiknya Harga BBM

Bulan depan tepatnya tanggal 1 April 2012 akan terjadi kenaikan harga dari Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Premium. Kebijakan tersebut diambil pemerintah sebab cadangan minyak dunia untuk Premium akan habis dalam jangka waktu yang sangat pendek. Langkah ini diambil agar para masyarakat beralih dari Premium menjadi Pertamax. Sebelumnya langkah yang telah di ambil adalah dengan meletakkan dan mengiklankan kata2 yang berhubungan dengan Premium tetapi tidak berbuah baik.

Jadi langkah dengan menaikkan harga Premium lah yang pemerintah ambil untuk mengatasi masalah ini. Karena kebanyakan rakyat Indonesia beraktifitas menggunakan motor dan sebagian besar bahkan 90% dari pengguna motor menggunakan Premium. Namun hal ini ditolak tegas oleh masyarakat Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia berada pada tingkat kemiskinan.

Yang terjadi sekarang adalah banyaknya demo yang terjadi dimana – mana yang dilakukan oleh para mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Yang terbaru adalah bentroknya para mahasiswa UKI dengan anggota polisi. Hal ini seharusnya dihindari karena bisa menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Sebaiknya kalau berdemo, berdemo lah dengan hati yang tenang dan tidak menimbulkan keonaran.