Sabtu, 08 Januari 2011

Dampak Naturalisasi Pemain Sepak Bola Keturunan Indonesia

Pemain Sepak Pola Keturunan Indonesia kini bisa merumput di Indonesia dan membela tim nasional Indonesia. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan naturalisasi pemain sepak bola. Meski kebijakan ini baru sebatas bagi mereka yang memiliki asal usul atau orang tua yang berasal dari Indonesia.
Sedangkan bagi mereka yang masih murni warga negara asing, belum memiliki kesempatan untuk membela tim nasional Indonesia. Walaupun kualitas yang dimiliki sudah terbukti dan memiliki keinginan untuk bermain bagi tim nasional merah putih.
Namun dengan berbagai alasan, salah satunya berasal dari statuta FIFA, maka keinginan beberapa ekspatriat asing tersebut harus ditunda.
Di antara beberapa pemain sepak bola asing yang berminat membela tim nasional Indonesia adalah Christian Gonzales dan Ronald Fagundez. Kedua pemain tersebut pada saat ini memiliki istri yang berasal dari Kediri serta Makasar. Oleh karena itu, mereka berdua menyatakan keinginannya untuk mengikuti seleksi tim nasional sepak bola Indonesia.

Opsi Lain
Namun dalam hal ini rupanya pengurus organisasi sepakbola Indonesia, PSSI memiliki opsi lain. Mereka lebih memilih untuk mengundang pemain sepak bola keturunan Indonesia yang bermain di berbagai negara untuk masuk ke dalam skuad Tim Nasional PSSI.
Bahkan di Belanda, PSSI membuka loket khusus untuk mengumpulkan data para pemain keturunan Indonesia yang memiliki bakat bermain sepak bola dan pada saat ini tinggal di negara tersebut. Hal ini demi membuka kesempatan bagi warga keturunan Indonesia yang memiliki keinginan untuk kembali ke Indonesia dan bermain sepak bola di Indonesia.
Beberapa pemain yang sudah masuk dalam daftar pemain keturunan Indonesia di antaranya adalah Kim Jeffery dan Irfan Bachdim. Bahkan Irfan Bachdim sudah tergabung dalam salah satu klub peserta Indonsia Super League yaitu Persema Malang.
Pemain lain yang dibidik untuk bisa memperkuat tim nasional Sepak bola Indonesia adalah Sergio Van Dick yang pada saat ini juga masih berstatus warga negaraBelanda.

Dampak Naturalisasi
Kebijakan naturalisasi ini bagi sebagian pihak dianggap kurang memiliki manfaat. Hal ini dapat menunjukkan kegagalan sistem kompetisi sepakbola tanah air yang kurang bisa menciptakan pemain berbakat.
Selain itu, dengan adanya naturalisasi dianggap sama dengan jalan pintas untuk mencari prestasi, namun mengesampingkan proses pemajuan sepak bola.
Selain itu dengan adanya naturalisasi ditakutkan hanya menjadi ajang para pemain untuk mendongkrak daya jual mereka. Hal ini setelah mereka gagal bermain di level yang lebih baik di kompetisi sepak bola negara mereka. Dengan catatan pernah bermain di tim nasional, maka diharapkan mereka bisa menambah nilai kontrak pada klub yang mereka bela kelak. Hal ini terkait dengan rasa nasionalisme yang tentu berbeda dengan para pemain yang dimiliki oleh para pemain non naturalisasi.